Toronto (14/09) — Lorenzo Insigne meninggalkan Napoli pada musim panas lalu setelah membela klub selama 12 tahun. Catatkan 434 penampilan serta 122 gol dan 95 asis, pemain yang baru bergabung dengan Toronto FC ini punya satu penyesalan.
"Penyesalan saya ialah kami tak memenangkannya di Naples. Kami punya peluang bersama (Maurizio) Sarri dan (Luciano) Spalletti untuk memenangi Scudetto dan kami gagal. Kami begitu dekat, terutama bersama Sarri…” jelas Insigne.
Pada musim 2017/18 saat dipimpin Sarri, Napoli membuka musim dengan delapan kemenangan beruntun dan menguasai klasemen pada sebagian besar musim.
Namun, inkonsistensi performa pada beberapa pekan terakhir membuat Juventus menyusul mereka dan jadi juara. Insigne dkk. saat itu mengoleksi 91 poin, kalah empat poin dari Si Nyonya Tua.
“Saya harap suatiu hari Napli, bahkan saat saya tak berada di sini lagi, bisa menyamai raihan ini sebab fans layak mendapatkannya. Kota (Naples) memberikan begitu banyak hal pada tim dan tak menerima kasih sayang ini,” ungkap penyerang Toronto ini.
Ia pun ditanyakan alasannya tak memperpanjang kontraknya di Napoli pada musim lalu.
“Itu bukan keputusan saya saja. Naples rumah saya, jika saya pergi dari sini, saya pasti akan kembali ke Naples. Saya tak menyembunyikan fakta bahwa saya rindu Naples, tetapi saya senang di sini (di Toronto),” tegas Insigne.
“Saya telah membuat keputusan. Saya fans nomor satu mereka. Walapun beberapa fans kecewa sebab mereka mengatakan saya bisa saja memperbarui kontrak kalau saya begitu cintanya dengan Naples,” lanjut penyerang berusia 31 tahun ini.