Rentetan tanpa kekalahan Real Madrid akhirnya terhenti pada Rabu (26/10/2022) dini hari tadi. Klub besutan Carlo Ancelotti itu dibuat bertekuk lutut oleh RB Leipzig dengan skor tipis 2-3 pada laga lanjutan fase grup Liga Champions.
Aroma kekalahan tercium pekat begitu gawang yang dikawal Thibaut Courtois jebol dua kali dalam rentang waktu lima menit saja. Josko Gvardiol membuka kemenangan Leipzig di menit ke-13, disusul Christopher Nkunku.
Vinicius Junior memberikan sedikit harapan lewat golnya di akhir babak pertama. Sayangnya, gawang Los Merengues kembali jebol di menit ke-81 karena Timo Werner. Rodrygo Goes berhasil mencetak gol di masa injury time, tapi tak cukup untuk membantu Madrid lolos dari kekalahan.
Ekspresi kekesalan terlihat dari perkataan Courtois, yang bisa menyaksikan keseluruhan jalannya pertandingan dari gawang Real Madrid. Ia mengatakan kalau rekan-rekannya tampil dalam keadaan tertidur.
“Hari ini kami sama sekali tak bagus, dan saya pikir kami kekurangan banyak hal, khususnya di intensitas. Kami muncul dalam keadaan tertidur, tanpa intensitas dan tidak agresif,” tutur Courtois pasca laga.
Courtois melanjutkan keluhannya ketika bertemu awak media lain. Ia heran karena melihat penggawa Real Madrid lainnya tidak mengerahkan kemampuan terbaik, padahal tidak dalam kondisi lelah.
“Jika seseorang lelah dan tidak bisa memberikan lebih, maka mereka tak mampu lagi melakukannya. Tapi sebagai seorang kiper, saya menyadari bahwa kami kalah dalam banyak duel dan itu tidak boleh terjadi.”
“Mereka tak boleh mencetak gol dari dua sepak pojok dan itu harus kami perbaiki. Pelatih telah memperingatkan kami dan saya takut akan itu, kami tidak ‘ada’ dalam pertandingan, kami kalah banyak duel dan itu karena kurangnya intensitas,” tutup Courtois.