Juventus dihadapkan dengan misi berat pada matchday pertama fase grup Liga Champions. Raksasa Serie A tersebut harus bertandang ke Parc des Princes untuk bertemu klub bertabur bintang asal Prancis, PSG.
Pertemuan dua klub papan atas Eropa ini bakal tersaji pada Rabu (7/9/2022) dini hari. Keduanya belum pernah saling bertatap muka di kompetisi resmi sejak semifinal Piala Super Eropa tahun 1996 lalu.
Bianconeri, julukan Juventus, merupakan tim yang terkenal dengan kemampuan bertahan apik. Filosofi permainan itu juga yang masih diusung oleh sang pelatih, Massimiliano Allegri.
Tentu ini akan menjadi ujian berat buat Juventus. Pasalnya, PSG dianugerahi tiga penyerang hebat dunia: Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe. Allegri menjelaskan rencananya untuk menghentikan ketiga pemain ini di laga nanti.
“Neymar, Mbappe dan Messi sangat kuat hingga mereka bisa mendapatkan posisi dengan mudah. Kami harus mampu menghentikan mereka saat tidak memiliki bola, tapi juga ketika kami memilikinya,” ujar Allegri.
Pada konferensi pers jelang pertandingan, komentar Allegri beberapa waktu lalu menjadi pertanyaan besar awak media. Pasalnya, ia menyiratkan telah menyerah untuk menghadapi PSG dan menganggap Benfica sebagai saingan utamanya.
“Saya tidak bilang kalua saya tak ingin menang [melawan PSG]. Besok kami akan menghadapi tim kuat dan akan jadi krusial dalam mengontrol bola dengan baik. Mereka punya begitu banyak teknik yang harus kami hadapi,” lanjutnya.
Allegri juga berbicara soal pemain-pemain yang berpotensi tampil pada laga nanti. “Besok, Bonucci, Rabiot dan Vlahovic kembali. Perin akan menjadi starter. Keempat pemain ini sudah pasti ada di lapangan,” pungkasnya.
