Tersingkir dari Liga Champions, Allegri: Rasanya Sakit!

Reuters

Langkah Juventus di ajang Liga Champions dipastikan terhenti di fase grup. Pada laga pekan ke-5 yang digelar di Estadio Da Luz, Rabu (26/10/2022), klub berjuluk Bianconeri tersebut kalah dari Benfica dengan skor 3-4.

Juventus kini berada di peringkat ketiga dalam klasemen Grup H, terpaut delapan poin dari Benfica yang menempati posisi dua. Mengingat fase grup tinggal menyisakan satu laga, maka secara hitung-hitungan Juventus sudah tak bisa lolos.

Aroma kekalahan sejatinya sudah tercium sejak awal babak kedua, di mana Juventus tertinggal 1-4 dari Benfica yang tampil sebagai tuan rumah. Mereka mengejar lewat gol Arkadiusz Milik dan Weston McKennie, tapi tak cukup untuk membalikkan skor.

Massimiliano Allegri selaku pelatih menyesali hasil ini. Ia merasa Juventus telah membuat sulit dirinya sendiri dengan kebobolan empat gol. Rasanya semakin menyakitkan karena Juventus tak bisa melaju ke babak 16 besar.

“Setelah gol penyama kedudukan, anda tidak boleh kebobolan lagi dengan cepat lewat penalti. Kami telah membuat sulit diri sendiri, melewatkan dua peluang dengan Vlahovic, kemudian setelah jeda tertinggal 1-4,” kata Allegri.

“Tersingkir rasanya menyakitkan, kami marah dan kecewa, tapi kami sekarang harus fokus ke Serie A dan mengejar karena ini bukan awalan musim yang baik. Dan kami harus memulihkan energi fisik dan mental,” lanjutnya.

Sekarang Juventus harus bersaing dengan Maccabi Haifa untuk memperebutkan jatah bermain di Liga Europa. Jika kalah pada laga terakhir dan turun ke peringkat empat, maka Juventus dipastikan tersingkir dari kompetisi Eropa.

“Kami masih berada di Liga Europa saat ini, kami berharap laga terakhir akan bernilai lebih, tapi sayangnya sekarang nilainya cuma sebuah tempat di Liga Europa,” pungkasnya.


>