Manchester (22/02) — David De Gea akan kembali ke kota kelahirannya, Madrid, kala Manchester United akan hadapi mantan klubnya, Atletico Madrid, dalam putaran pertama perdelapan final Liga Champions.
Setelah sedekade menjaga gawang Old Trafford, kiper Si Setan Merah ini merasa lebih seperti penduduk Manchester ketimbang Madrid.
“Saya senang bahwa saya lahir di Madrid, tetapi pada akhirnya, itu hanya sebuah kota. Sekarang saya merasa jika saya dari Manchester, seperti orang lain yang berasal dari Manchester. Tempat kau dicintai dan disambut ialah rumahmu,” jelas De Gea.
“Saya sudah berada di sini selama bertahun-tahun dan tentunya apa pun bisa terjadi dalam kehidupan, dalam dunia sepak bola. Namun, sejujurnya, saya tak melihat diri saya jauh dari Manchester United,” lanjut kiper berusia 31 tahun ini.
De Gea dididik di akademi Atletico Madrid dan bermain untuk tim senior selama dua tahun. Pada tahun 2011, ia diboyong ke Manchester United dengan nilai transfer sebesar 18,9 juta pound.
Jelang melawan mantan klubnya tersebut, De Gea enggan melebih-lebihkan hal ini.
“Tentunya saya kembali ke rumah, ke klub yang memberikan saya kesempatan untuk menjadi diri saya sendiri hari ini. Namun, ini cuma pertandingan lainnya. Semua orang pergi ke sini untuk menang, terutama saya,” tegasnya.